Kisah Genk Kami Chapter 3: Mencintai seseorang Dari Kejauhan

Sebenarnya tema kali ini agak menyedihkan karena kondisi dimana seorang perempuan menyukai perempuan*eh maksudnya laki-laki dari kejauhan karena ia merasa malu untuk mengungkapkan perasaan langsung terhadapnya. Layaknya sebuah drama romance She Was Pretty dimana seorang karyawati kantor sebuah majalah ternama menyukai seorang bos atau wakil pemimpin perusaan tersebut. Namun ternyata bos tersebut adalah teman masa kecilnya dan si bos sama sekali tidak mengenali sang gadis di masa ini karena tampilannya sangat berbeda ketika mereka masih di bangku SD. Kisah romantis mereka pun berlanjut bak Pangeran negeri dongeng dengan gadis jelata. Tapi ending kisah kami berbeda dengan drama tersebut.

Akan tetapi kisah kami ini sama sekali tidak ada kata romance, why? Karena si laki-laki sama sekali tidak peka dan hmmm perhitungan serta kebetulan dia adalah senior kami di kampus tetapi beda Fakultas dan juga dia adalah teman satu kos dengan saya dan Meisa (laki-laki genk kami yang salah nama kemarin). Kebetulan macam apa ini 0_0. Kelakukan aktris utama kisah ini juga konyol karena selalu salah tingkah ketika bertemu aktor utama kisah ini.

Tokoh aktris utama tema kali ini adalah seorang perempuan yang sudah memiliki pacar tetapi sang pacar sibuk dengan kegiata di organisasinya sehingga mereka sering bertengkar bak Tom and Jerry kid lalalalalalala *nyanyi, sebut saja dia Yanti. Mungkin pembaca agak sedikit emosi onal (read: emosional) karena mengapa ketika sudah mempunyai pacar tapi mempunyai perasaan terhadap orang lain? Tapi semua itu memang banyak terjadi di Katakan Putus tvone. Adapun aktor utamanya adalah senior kami di kampus yang kebetulan keturunan cina, sebut saja Koko karena nama samaran itu adalah panggilan sayag dari Yanti di kejauhan.

Kisah dimulai dari kami bertiga sebut saja Saya, Meisa (inget ya dia laki-laki), dan Yanti sedang pulang kampung menuju rumah karena kuliah libur beberapa hari. Seperti biasa hobi genk Lambe Teter adalah menggunjing, kali ini sasarannya adalah Koko. @78%453#1$;’[;*02)-+928%#2,’/%62? Begitulah bahasan kami tentang dia wkwks.

Dengan kekuatan hengpong jadul, cekrek cekrek upload. Bergantilah DP BBM saya dan ternyata si Koko menge-like foto saya karena kami sudah kenal semenjak ikut fans club One Piece di kampus (?). Seketika itu pula Yanti kegirangan*wkwks dan Meisa menyarankan agar Yanti menge-add BBM Koko. Karen Yanti adalah tipe perempuan malu-malu monyet*eh maaf jadi ia tidak mau dan hobi saya yang lain pun mulai mengendalikan seluruh tubuh saya. Hobi itu tak lain adalah membajak sosmed teman. Seketika HP semartpon Yanti yang layarnya retak bak wajahnya pun saya bajak untuk menge-add akun BBM Koko. Dan bimsalabim si Koko langsung meng-ACC akun BBM Yanti.

Kami pun mulai mengejek Yanti karena menyukai orang lain padahal sudah mempunyai pacar yang entah dimana keberadaannya. Info awal yang saya terima sejak dulu mengenai Koko adalah baik hati, tidak sombong, rendah hati, dan irit. Nah kata irit ini menjadi kisah awal percintaan sebelah pihak Yanti

Hari itu menjelang maghrib dan kami masih di kafe, karena kami bercandanya berisik alhasil mbak waitress nya menegur kami dan seketika kami melanjutkan perjalanan menuju hati mu*eh rumah maksudnya. Sesampainya di rumah, Meisa pun curhat di grub WA genk kami bahwa botol merek Taperwer nya ketinggalan di kafe*syukurin. Tepat di bawah chat Meisa, Yanti mengirim chat yang berisi sebuah skrinsut chat bbm yang berisi pesan dari Koko yang bertanya ini siapa?

Guguplah Yanti karena ia salting padahal cuman lewat BBM. Kami bertiga termasuk Ryo yang belum saya ceritakan di kisah-kisah sebelumnya pun ikut bergabung memberikan saran.

Huruf demi huruf

Frase demi frase

Kata demi kata

Kalimat demi kalimat

Paragraf demi paragraf

Tetap saja Yanti tidak bisa membalas chat dari Koko*wkwks

Yanti masih mempunyai beban yakni sang pacar yang sudah ia gendoli/digantungi selama hampir 2 tahun. Hari demi hari pun kami lalui dengan bimbingan skripsi dan penelitian. Watu berselang itulah hati Yanti mulai membuka hatinya kepada Pujaan hatinya karena Koko selalu memberikan saran dan nasihat yang baik bagi hubungan Yanti. Disini Yanti menceritakan kisah cintanya dengan pacar ke Koko baik pertengkaaran, salah paham, dan lain-lain karena hubungan mereka rumit jadi saya males membahasnya.

Yanti yang mulai terbiasa dengan nasihat baik Koko mulai menyukainya dari kejauhan karena ia mengnganggap bahwa Koko adalah seorang laki-laki yang baik dan good looking. Kini Yanti selalu melihat Koko dari kejauhan ketika ia mengunjungi kos kami. Perlu diingat di kos saya (kos khusus laki-laki) bagian depan ada sebuah tempat yang diperuntukkan kepada lawan jenis untuk menunggu laki-laki yang ngekos disini, intinya perempuan ndak boleh masuk ke dalam kos*WHAT. Tapi sebenarnya boleh nding asalkan pintu kamar di buka dan mentaati jam pengunjung.

Saya dan Meisa yang tidak tahan dengan kelakukan konyol Yanti ketika memandangi Koko dari jauh mulai prihatin serta bosan*karena wajah Yanti yang kegatelan. Kami pun mulai berteriak layaknya suporter bola ketika tim favoritnya mencetak gol. Kami bertiga pun mulai membahas chat demi chat yang dikirim Koko ke Yanti. Dari situlah kami mengetahui bahwa Koko mempunyai perasaan kepada Yanti walaupun masih sedikit.

Sebenarnya Koko adalah tipe laki-laki yang populer dengan segudang mantan karena parasnya yang rupaan bak artis Korea yang main drama tentara atau apa itu menurut Yanti. Koko sendiri pun memilih melajang karena para mantannya tidak mau jika menikah nanti hidup di pulau yang dijadikan tempat syuting film Laskar Pelangi*pada tahu kan namanya. Karena alasan itulah Koko ingin mencari jodoh yang nanti mau diajak hidup di kampung halamannya. Bulan demi bulan hubungan Yanti dan Koko pun mulai semakin membaik. Tak terasa sebentar lagi Koko akan wisuda dan setelahnya ia pulang ke kampung halamannya tadi.

Yanti yang sedih pun mulai berpikiran bahwa ia harus pandai-pandai membuat kenangan indah dengan Koko. Suatu malam, Saya, Meisa dan Yanti hangout di alun-alun kota kami menempuh ilmu. Disana kami membahas berbagai hal termasuk rilisnya episode terbaru Boruto*hehe. Kami pun iseng menyuruh Yanti untuk menge-chat BBM Koko dengan menyuruhnya menyusul kami ke alun-alun.

Nyari makan buat nemenin di alun-alun

Blackping in your area, Blackpink in your area*bunyi rington semartpon Yanti yang layarnya pecah tadi.

Sesegera mungkin Yanti membuka chat-nya dan tertulis bahwa hutangnya belum dibayar*eh sorry itu chat dari teman sebelah. Tertanda dari Koko “Sorry saya tidak bisa” begitulah kira-kira. Kami pun membujuknya tetapi tetap saja ia tidak mau. Malam itu kami habiskan dengan tertawa dimasa-masa bimbingan proposal skripsi. Kami pun pulang ke kos masing-masing.

Saya dan Meisa sampai di kos sekitar pukul 22.00 WIB dan jalanan masih ramai karena di sekitar kampus. Tidak ada badai, tidak ada guntur, pun tidak ada udang di balik batu, Koko mengendarai motor kebanggaannya dn keluar kos. Saya dan Meisa mulai mengobrol, tidak biasanya Koko hangout malam-malam.

Mas opo kuwe lalikaro sumpah janjimu, biyen bakal bakal ngancani urip tekan matiku, pancene kuwe tego medot tali asmoro, rabi karo wong liyo, mblenjani tresnoku nelongso*bunyi ringtone Meisa

Maklum Meisa juga sedang berselisih dengan kekasihnya yang beda Universitas. Sepertinya cuman saya diantara member Lambe Teter yang tidak mempunyai masalah. Mari kita urutkan:

1. Yanti memiliki masalah dengan pacar dan mempunyai kisah cinta yang baru dengan Koko
2. Meisa yang galau karena LDR dengan kekasihnya yang beda Universitas dan bertemu paling banyak sebulan sekali, itupun kalau mereka berdua pulang kampung tetapi komunikasi tetap lancar.
3. Ryo, entah sampai kapan ia menata akhlaq karena gadis pujaannya hanya menerima laki-laki yang berakhlaq mulia. Ryo pun sampai sekarang masih menata akhlaq padahal ada sosok perempuan baik hati nan caktik yang menyukainya. Kabarpun berhembus bahwa gadis pujaannya bertunangan dengan anak jurusan teknik.
4. Marela (nama samaran), orang yang jarang keluar rumah karena ia sudah terikat dengan tunanggannya sehingga tidak bebas untuk berkeliaran seperti masa awal semester
5. Irfan, Sepertinya dia tidak mempunyai masalah karena yang dia lakukan adalah mengikuti hobinya yakni menggambar Anime.

HP baru Meisa pun berbunyi, ternyata notifikasi dari grub WA Lambe Teter dan seketika saya membuka hp saya sendiri dan ikut membahas isu Full Day School yang akan diterapkan oleh Kemendikbud yang baru* eh bukan nding maksudnya membahas percintaaan Yanti. Tiba-tiba muncul chat dari Yanti yang berisi bahwa ia sedang ketemuan dengan Koko di kafe depan kampus X_X. Seketika kami semua yang ada di grub pun mulai geger karena Yanti berani bertemu berdua dengan Koko setelah sekian lama ia mencintainya dari kejauhan.

Setelah berlangsung lama, Yanti pun mengabari bahwa ia sudah di kosnya dan dibuktikan dengan Koko yang sudah memarkir motornya di kos. Waktu sudah menunjukkan dini hari, kami pun tidur. Keesokan harinya di kampus, Yanti menceritakan bahwa ia sangat kesal sekaligus bahagia tadi malam. Entahlah sepertinya Yanti memiliki gangguan emosi onal ganda pada saat berlawanan. Ia bercerita bahwa Koko sangat enak diajak ngobrol, bahas ini, bahas itu, bahkan bahas yang sana. Ia juga kesal karen koko terlalu ngirit dan tidak peka terhadap Yanti yang sedang kelaparan. Semakin Yanti mengenal Koko ternyata laki-laki pujaannya itu membuat kecewa lantaran Koko mempunyai banyak mantan dan mempunyai kekasih di kampung halamannya sehingga Yanti sedih karena Koko php-in dirinya. Padahal sebelumnya Koko sudah membuka hatinya kepada Yanti tapi Yanti juga dalam keadaan dilema.

Begitulah akhir dari kisah sahabat kami yang mencintai seseorang dari kejauhan. Mungkin ini hukuman bagi seseorang yang sudah punya pacar tetapi mencintai orang lain*wkwks. Mita pun belajar lebih dewasa lagi untuk menerima semua keadaan dengan baik, Meisa yang hubungannya mulai membaik dengan kekasihnya walaupun masih LDR, Irfan yang sukses menjual karya seni menggambarnya, Ryo yang mendapatkan banyak ilmu agama dan saya yang selalu hobi downlaod Running Man.

Begitulah kisah persahabatan kami ketika masih menjadi mahasiswa S1. Sampai jumpa di chapter berikutnya. Terima kasih syudah berkunjung