Kisah Genk Kami Chapter 5: Antara Pacar, Mantan dan Saran Teman


 

Kisah kami kali ini tentang hubungan jarak jauh antara anggota kami yakni Ahmad dan kekasihnya sebut saja mbak Gusi yang beda Universitas. Awal kisah cinta mereka berawal dari Ahmad yang putus dengan mantannya karena selama menjalin hubungan, mereka selalu putus nyambung ibarat lagu grup lawak BBC “putus nyambung putus nyambung putus nyambung, sekarang nyambung, besoknya putus” Nyanyi. Selesailah hubungan Ahmad dan mantannya sebut saja mbak Cat (kucing).

Ahmad yang tak tahan menjomblo karena nafsunya yang gede*eh mulai galau. Ia pun meminta saran kepada teman sekamar kosnya tentang kriteria mencari pacar dan teman kosnya menjawab “Jika kau tidak berhasil dengan perempuan, cobalah dengan laki-laki” Astagfirullah teman macam apa itu. Ahmad pun mulai mencobanya*eh,  Bukan nding.

Ngalor ngidul, mok sakparan-paran, dodo menclok, segane dadi sakparan. Begitulah backsound keadaan Ahmad kala itu. Segala hal telah dilakukan untuk menemukan pacar yang pas seperti mengikuti grub jodoh di Facebook, Dijodohkan orangtua, dan mengikuti saran teman sekamar kosnya X_X. Akhirnya seorang teman yang bijak pun muncul, sebut saja mbak Puji. Ahmad dikenalkan dengan teman akrabnya mbak Puji yang kuliah di salah satu kampus negeri islam di Semarang.

Setiap malam, Ahmad selalu menelpon orang yang dikenalkan mbak Puji, namanya adalah mbak Gusi. Why? Karena gusinya kelihatan kalau dia sedang senyum dan tertawa. Ngobrol sana, ngobrol sini pun dilalui dengan canda tawa, kadang kalau Ahmad lagi mandi, teman kamarnya pun di suruh mandi bareng*eh bukan maksudnya di suruh nelpon mbak Gusi agar komunikasi tetap terjaga. Teman kamarnya pun memberitahu perilaku buruk Ahmad kepada mbak Gusi, misalnya Ahmad adalah orang yang mesum, pilih-pilih soal makanan, tidak mau bersih-bersih kamar, mantannya banyak* satu dua, eh cuman dua nding, akan tetapi Ahmad adalah teman yang bisa diandalkan terutama bagi teman sekamarnya wkwks.
Ini kondisinya belum pacaran ya alias pe de ka te atau istilah kerennya taken, bukan taken yang game jotos-jotosan ya*ndak kok.

[TELFON MINGGU PERTAMA]
Ahmad: Kapan kamu pulang kampung? Ayo ketemuan
Mbak Gusi: duh sepertinya minggu depan, banyak tugas og

[TELFON MINGGU KEDUA]
Ahmad: Minggu ini jadi nikah*eh maksudnya pulang?
Mbak Gusi: Gak kayaknya, soalnya persiapan KKN

[TELFON MINGGU KETIGA]
Ahmad: Bosqu, yuk ah ketemuan, hangout kemana gitu
Mbak Gusi: Gimana ya, solanya mau KKN og tapi aku usahain Jumat besok pulang

[TELFON MINGGU KEEMPAT]
Teman Sekamar: Mbak, kapan pulang? Ahmad ntar keburu digondol cowok lain*eh
Mbak Gusi; Iya deh aku usahain besok pulang

Akhirnya, mbak Gusi pun belum balik-balik juga -_-. Ahmad yang mulai males dengan mbak Gusi pun udah bosen sama perempuan dan mulai berpaling ke wanita lain*apa bedanya. Hari pertemuan pun datang, Ahmad yang menyukai fesen klasik, ia pun memakai kemeja kotak-kotak ala Pak Jokowi. Dengan motor Yahama MX keluaran terbarunya, ia ketemuan dengan mbak Gusi di alun-alun kota X. Mereka pun bertemu dan lunch bareng di kafe. Entah apa yang telah dilakukan Ahmad terhadap keperawanan mbak Gusi*eh, malemnya Ahmad berani mengupload foto dirinya dengan mbak Gusi di sosmed. Itu tandanya mereka telah menjalin sebuah hubungan spesial.

Hari-hari pun mereka  lalui dengan LDR lagi. Mbak Gusi yang mulai KKN mulai jarang komunikasi dengan Ahmad. Begitu juga dengan Ahmad yang tidak menghubungi mbak Gusi. Sementara mbak Gusi adalah tipe perempuan yang tidak mau menghubungi jika si laki-laki tidak menghubungi lebih dulu *cewek apaan ini. Hampir satu bulan, Ahmad tidak mendapat kabar mbak Gusi. Kabar burung mengatakan bahwa mbak Gusi didekati oleh Kordes KKN atau Ketua Kuliah Kerja Nyata. Mbak Gusi pun bicara jujur bahwa ia memang dideketi oleh kordenya saat KKN. Komunikasi mereka pun mulai lancar lagi usai mbak Gusi selesai KKN. *hmm ada kulit lupa kacangnya ini

Ahmad bahkan rela menjemput sang kekasih sampai ke Semarang untuk mengantarnya pulang*wow. Mereka pun jalan-jalan kedua kalinya dan Ahmad mendapat kabar bahwa keluarga mbak Gusi memiliki sawah dan seketika itulah jiwa matre Ahmad kembali. Pertemuan kedua ini mereka saling tukar kado. Entah apa itu, yang penting saya tidak tahu dan tidak mau tahu karena saya suka tempe.

Komunikasi mereka selanjutnya selalu membahas pertemuan selanjutnya, dan ternyata Ahmad membeli tiga buah kerudung buat kekasihnya untuk diberikan saat pertemuan ketiga. Tiga buah kerudung pun disimpan baik-baik di lemari kosnya. Entah apa yang terjadi, komunikasi mereka mulai renggang lagi karena Jiwa maho Ahmad kembali*eh maksudnya mbak Gusi menghilang dari peradaban.

Bahkan tida kerudung itu sampai sawangen/muncul jaring laba-laba karena saking lamanya disimpan di kamar kos apalagi Ahmad yang males bersih-bersih *huft. Kami member Lambe Teter pun mulai membuat candaan tentang tiga kerudung yang sudah dua bulan di lemari kos.

Bayu: Mending kerudunge digawe keset tah gawe lap ngeresi’i mejo kos
Yanti: Mending wehke aku tak gawe nambal sempakku*astagfirullahhaladzim
Ryo: Mending wehke aku tak gawe hadiah kanggo Amel*huuu rak modial
Irpan: . . . . . . . . . . . . . . . (ternyata dia anak pendiam pemirsa)
Marela: Mending wehke aku tak gawe pengajian*dasar

Saya tidak banyak berkomentar untuk pertemuan ketiga karena saya tidak mengetahui kapan terjadinya karena begitu lama pertemuan ketiga, yang penting Ahmad masih perjaka. Begitulah hubungan LDR, kadang komunikasi lancar, kadang sampai berbulan-bulan tidak ada kabar karna mbak Gusi telah berselingkuh dengan mas kordes.

Takdir yang mengejutkan pun terjadi, Apa itu? Mari tebak
  1. Ahmad selingkuh dengan teman cowoknya*eh
  2. Mbak Gusi jadian dengan mas kordes
  3. Yanti yang benar-benar menambal sempaknya
  4. Ryo yang tetep ditolak oleh mbak Amel
  5. Atau benar semua?

Takdir memang hal yang mengejutkan, Ahmad ternyata satu tempat PPL dengan mantannya yang berinisial mbak Cat tadi di SMA X kota Y provinsi Z. Pacaran selama 2,5 tahun, satu kelas hingga semester 6, satu tempat PPL, bahkan hari ujian skripsinya pun sama, apakah memang mbak Cat adalah jodoh sesungguhnya Ahmad? Atau jangan-jangan mbak Cat adalah jodoh mbak Gusi? Hmm perlu ditunggu

Kisah CLBK mereka pun dimulai saat PPL, Ahmad yang mulai bosan dengan mbak Gusi yang hilang dari peradaban mulai tertarik dengan rayuan mbak Cat. Suatu malam, teman sekamarnya Ahmad yang hobinya adalah membajak sosmed dan seorang hacker karena selalu mengetahui pola semartpon Ahmad. Ia mulai mencari jejak-jejak petualangan Ahmad di WA dan BBM, dan ia menemukan sebuah chat dengan mbak Cat belum lama ini. Isinya adalah curhat apakah mbak Cat nyaman PPL. Isi chat mereka tampak serasi jika menurut pendapat teman sekamarnya.

PPL selama 3 bulan mereka lalui dengan CLBK sesaat dan setelahnya mbak Cat jadian dengan teman akrabnya Ahmad yang bernama mas Ulil*doh kasian. Ahmad pun kembali ke mbak Gusi sampai sekarang. Jika diurutkan hidup mbak Yanti, mas Ahmad dan bang Ryo memang penuh galau karena hubungan mereka yang rumit jadi ingatlah saran teman sekamarnya Ahmad “Kalau tidak berhasil dengan cewek, cobalah dengan cowok” *Astagfirullah

OK sekian dulu kisah genk kami Lambe Teter, terima kasih telah berkunjung dan salam hangat dari penggemar Running Man. Chaw

0 Response to "Kisah Genk Kami Chapter 5: Antara Pacar, Mantan dan Saran Teman"

Post a Comment

Silahkan tinggalkan jejak Anda dan terima kasih telah berkunjung anakrantaujepara.blogspot.com. Semoga artikel yang telah Anda baca dapat bermanfaat. Yosha!!!