Cerita Genk kami Chapter 2: Istilah Konco Musiman



Cerita ini lanjutan dari kisah genk kami sebelumnya (baca dinisi). Sesampainya saya di kos sore hari seperti biasa anak-anak kos ngumpul di depan tv lagi watching tukang ojek pengkolan di tv one. Saya pun mulai melakukan aktivitas seperti biasa, mandi, sholat, leyeh-leyeh, dan menonton Running Man yang tadi pagi sudah saya download dengan bantuan wifi kampus.

Ngomong-ngomong tentang istilah konco musiman ini pertama kali saya dengar ketika di grub WA genk kami yaitu Lambe Teter yang membernya cuman 5 karena yang satu telah menjadi mantan*eh. Pada malam hari di kos setelah penat dengan bimbingan skripsi, saya pun menggeser kode layar semartpon dan mulai membajak BBM teman sekamar saya*hoho. Tapi bukan pembajakan yang akan saya jadikan tema kali ini tapi perselisihan antara dua sahabat cewek*eaa dari jurusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris.

Percakapan grub dimulai oleh seorang member genk kami dengan julukan “pacar nesunan” yakni Mita Hardiyanti dengan IG @mita######13 karena dia anak ke 13*banyak amat bro. Ia mulai menggosip tentang sifat sahabatnya yang berubah akhir-akhir ini karena kurang piknik. Ibarat power ranger kuning berubah menjadi power ranger pink. Ditemukan bahwa sang sahabat sebut saja mak Nyak menulis di BBM dengan caption “Statusmu cuman konco musiman”. Sebenarnya saya pun tidak mengerti ketika mak Nyak menulis itu, entah maksud menyindir atau judul lagu dangdut*eh yang pasti disinilah awal saya mengenal istilah konco musiman.

Dari musim duren hingga musim rambutan*rington WA grub kami, grub WA kami pun mulai memanas saat ada yang memihak si Mita dan yang berpihak ke mak Nyak. Namanya plek kentel atau sabahat dekat mesti pada mojok-mojokin biar mereka tambah bertengkar*wkwks. Entah mungkin mak Nyak sedang PMS atau sedang kelaparan*tau lah kalau cewek kelaparan., yang jelas ia menganggap si Mita sebagai konco musiman.

Mengapa mak Nyak menganggap sahabatnya sendiri sebagai konco musiman? Berawal dari sebuah pemilu politik*eh bukan bukan. Jadi begini ceritanya:
Mak Nyak sejak bertunangan dengan cowoknya sering pulang ke rumah kalau tidak ada keperluan di kampus sehingga jarang menggosip dengan Mita. Karena Mita sedih ditinggal sahabatnya jadi ia lebih sering hangout atau bahasa kerennya mangkal dengan sahabatnya sebut saja mbok Dar. Karena keseringan Mita dan mbok Dar mangkal yang telah di upload di sosmed menyebabkan mak Nyak agak nyesek dengan keakraban duo pcar nesunan tadi. Mak Nyak pikir bahwa ia jarang diajak mangkal oleh Mita.

Terjadilah suatu hari dimana Boruto episode perdana rilis*eh maksudnya hari perselisihan antara Mita dan mak Nyak terjadi.

Statusmu cuman konco musiman” begitulah nadanya

Setelah insiden pertengakaran antara Boruto dan ayahnya yaitu Naruto, kini perselisihan pun terjadi diantara mahasiswa ini. Keesokan harinya saat ngampus terlihat Mita dan mak Nyak saling berjauhan dan tidak menyapa “Annyeong Haseo”*ladalah. Ibarat kata vas yang pecah tidak bisa kembali utuh kecuali beli yang baru, mereka pun saling neng-nengan atau bahasa Indonesianya saling diam-diam”an.

Kami sebagai sahabat mereka, mencoba mempersatukan mereka lagi ibarat mengelem pecahan-pecahan vas tadi. Mulai dari menyuruh Mita mengirim pesan di BBM nya mak Nyak dan memulai perbincangan melalui sosmed karena jarak istana mereka berjauhan. Selang jam berganti jam, hari berganti hari, bulan berganti bulan, tetaplah saya single*plakk. Kira-kira perselisihan tersebut berlangsung selama dua tahun*eh dua minggu maksudnya. Mereka pun kembali kompak dan menggosip lagi seperti biasanya*horeee. Mereka pun mulai hangout bareng ke tempat-tempat yang paling keren seperti Masjid, Pondok Pesantren, TPQ dan Pengajian guna memperbaiki diri menjadi yang lebih baik.

 
Yang tengah itu si Mita

Itulah cerita saya mengenai istilah “konco musiman” yang berarti sahabat dekat yang mulai jarang bercanda gurau sehingga menyebabkan kesalahpahaman dan berujung perselisihan. Ingat ya sahabat dekat bukan teman yang sekedar main bareng karena kata Sahabat adalah orang-orang yang mau menerima apa adanya dan tidak ada dendam walaupun saling mengejek serta bukan sekedar berteman ketika ada maunya*eaa. Begitulah indahnya persahabatan mahasiswa

Ok sekian dulu kisah kehidupan genk kami, akan saya lanjutkan di post berikutnya. Terima kasih sudah berkunjung. Salam fans Running Man wkwks.

0 Response to "Cerita Genk kami Chapter 2: Istilah Konco Musiman"

Post a Comment

Silahkan tinggalkan jejak Anda dan terima kasih telah berkunjung anakrantaujepara.blogspot.com. Semoga artikel yang telah Anda baca dapat bermanfaat. Yosha!!!