Cerita ini lanjutan dari kisah genk kami sebelumnya (baca dinisi). Sesampainya saya di kos sore hari seperti biasa anak-anak kos ngumpul
di depan tv lagi watching tukang ojek pengkolan di tv one. Saya pun mulai
melakukan aktivitas seperti biasa, mandi, sholat, leyeh-leyeh, dan menonton
Running Man yang tadi pagi sudah saya download dengan bantuan wifi kampus.
Ngomong-ngomong tentang istilah konco musiman ini pertama
kali saya dengar ketika di grub WA genk kami yaitu Lambe Teter yang membernya
cuman 5 karena yang satu telah menjadi mantan*eh. Pada malam hari di kos
setelah penat dengan bimbingan skripsi, saya pun menggeser kode layar semartpon
dan mulai membajak BBM teman sekamar saya*hoho. Tapi bukan pembajakan yang akan
saya jadikan tema kali ini tapi perselisihan antara dua sahabat cewek*eaa dari
jurusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris.
Percakapan grub dimulai oleh seorang member genk kami dengan
julukan “pacar nesunan” yakni Mita Hardiyanti dengan IG @mita######13 karena
dia anak ke 13*banyak amat bro. Ia mulai menggosip tentang sifat sahabatnya
yang berubah akhir-akhir ini karena kurang piknik. Ibarat power ranger kuning berubah menjadi power ranger pink. Ditemukan bahwa sang sahabat
sebut saja mak Nyak menulis di BBM dengan caption “Statusmu cuman konco musiman”.
Sebenarnya saya pun tidak mengerti ketika mak Nyak menulis itu, entah maksud
menyindir atau judul lagu dangdut*eh yang pasti disinilah awal saya mengenal
istilah konco musiman.
Dari musim duren hingga musim rambutan*rington WA grub kami, grub
WA kami pun mulai memanas saat ada yang memihak si Mita dan yang berpihak ke
mak Nyak. Namanya plek kentel atau sabahat dekat mesti pada mojok-mojokin biar
mereka tambah bertengkar*wkwks. Entah mungkin mak Nyak sedang PMS atau sedang
kelaparan*tau lah kalau cewek kelaparan., yang jelas ia menganggap si Mita
sebagai konco musiman.
Mengapa mak Nyak menganggap sahabatnya sendiri sebagai konco
musiman? Berawal dari sebuah pemilu politik*eh bukan bukan. Jadi begini
ceritanya:
Mak Nyak sejak bertunangan dengan cowoknya sering pulang ke
rumah kalau tidak ada keperluan di kampus sehingga jarang menggosip dengan
Mita. Karena Mita sedih ditinggal sahabatnya jadi ia lebih sering hangout atau
bahasa kerennya mangkal dengan sahabatnya sebut saja mbok Dar. Karena
keseringan Mita dan mbok Dar mangkal yang telah di upload di sosmed menyebabkan
mak Nyak agak nyesek dengan keakraban duo pcar nesunan tadi. Mak Nyak pikir
bahwa ia jarang diajak mangkal oleh Mita.
Terjadilah suatu hari dimana Boruto episode perdana rilis*eh
maksudnya hari perselisihan antara Mita dan mak Nyak terjadi.
“Statusmu cuman konco musiman” begitulah nadanya
Setelah insiden pertengakaran antara Boruto dan ayahnya yaitu
Naruto, kini perselisihan pun terjadi diantara mahasiswa ini. Keesokan harinya
saat ngampus terlihat Mita dan mak Nyak saling berjauhan dan tidak menyapa “Annyeong
Haseo”*ladalah. Ibarat kata vas yang pecah tidak bisa kembali utuh kecuali beli
yang baru, mereka pun saling neng-nengan atau bahasa Indonesianya saling
diam-diam”an.
Kami sebagai sahabat mereka, mencoba mempersatukan mereka
lagi ibarat mengelem pecahan-pecahan vas tadi. Mulai dari menyuruh Mita
mengirim pesan di BBM nya mak Nyak dan memulai perbincangan melalui sosmed
karena jarak istana mereka berjauhan. Selang jam berganti jam, hari berganti
hari, bulan berganti bulan, tetaplah saya single*plakk. Kira-kira perselisihan
tersebut berlangsung selama dua tahun*eh dua minggu maksudnya. Mereka pun
kembali kompak dan menggosip lagi seperti biasanya*horeee. Mereka pun mulai
hangout bareng ke tempat-tempat yang paling keren seperti Masjid, Pondok
Pesantren, TPQ dan Pengajian guna memperbaiki diri menjadi yang lebih baik.
Yang tengah itu si Mita
Itulah cerita saya mengenai istilah “konco musiman” yang
berarti sahabat dekat yang mulai jarang bercanda gurau sehingga menyebabkan
kesalahpahaman dan berujung perselisihan. Ingat ya sahabat dekat bukan teman
yang sekedar main bareng karena kata Sahabat adalah orang-orang yang mau
menerima apa adanya dan tidak ada dendam walaupun saling mengejek serta bukan
sekedar berteman ketika ada maunya*eaa. Begitulah indahnya persahabatan mahasiswa
Ok sekian dulu kisah kehidupan genk kami, akan saya lanjutkan
di post berikutnya. Terima kasih sudah berkunjung. Salam fans Running Man wkwks.
0 Response to "Cerita Genk kami Chapter 2: Istilah Konco Musiman"
Post a Comment
Silahkan tinggalkan jejak Anda dan terima kasih telah berkunjung anakrantaujepara.blogspot.com. Semoga artikel yang telah Anda baca dapat bermanfaat. Yosha!!!